11 Masjid Tertua Indonesia: Keunikan Arsitektur dan Sejarahnya

daftar Masjid tertua di Indonesia – Indonesia sebagai negara dengan sejarah panjang dan keberagaman budaya, memiliki warisan berharga dalam bentuk masjid-masjid tertua yang mencerminkan keunikan arsitektur dan sejarah keislaman di Nusantara.

Setiap masjid memiliki cerita sendiri yang terkait dengan perkembangan agama Islam di wilayahnya masing-masing.

Masjid-masjid tersebut menjadi saksi bisu perjalanan waktu, mencerminkan akulturasi budaya, serta nilai-nilai keagamaan yang terus di junjung tinggi oleh umat Muslim di tanah air.

Masjid Tertua di Indonesia

Dalam perjalanan melintasi kepulauan Indonesia yang kaya akan budaya dan sejarah, kita sering kali menemui mercu tanda spiritual yang telah menyaksikan perubahan zaman seiring berjalannya waktu.

Dalam artikel ini, mari kita telusuri keunikan arsitektur dan sejarah dari daftar sebelas masjid tertua di Indonesia, yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga cerminan kebesaran arsitektur dan kearifan lokal.

berikut adalah daftar masjid tertua di Indonesia.

1. Masjid Saka Tunggal Baitussalam

Masjid Baitussalam, dikenal juga sebagai Masjid Saka Tunggal, membanggakan sejarahnya sebagai masjid tertua di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre, masjid ini berdiri pada tahun 1288, membuatnya memiliki usia mencapai 735 tahun.

Keunikan masjid ini terletak pada satu-satunya tiang penyangga yang disebut Saka Tunggal. Bagian bawah Saka Tunggal dilapisi kaca untuk melindungi prasasti bersejarah yang mencatat tahun pendirian masjid.

Lokasinya terletak di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, menjadikannya saksi bisu perjalanan sejarah sebelum era Wali Songo.

Masjid ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga sebuah warisan berharga yang mencerminkan keagungan arsitektur dan nilai-nilai budaya Indonesia.

2. Masjid Wapauwe

Masjid Wapauwe berdiri sejak tahun 1414, dan telah berusia 609 tahun. masjid ini terletak di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah.

Bangunan masjid ini memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Maluku.

Salah satu keunikannya adalah perpindahan lokasinya beberapa kali. Awalnya dikenal sebagai Masjid Wawame kaerna letaknya yang berada di Lereng Gunung Wawane.

Selama masa penjajahan Belanda, masjid wawame berpindah lokasi ke Kampung Tahala pada tahun 1614. Kemudian, pada tahun 1646, Masjid Wapauwe berpindah kembali ke Kaitetu, yang menjadi lokasinya hingga sekarang.

Meskipun sering direnovasi dan dipindah, bangunan masjid tetap mempertahankan bentuk aslinya, terbuat dari kayu tanpa menggunakan paku, sehingga dapat dirakit ulang dengan mudah.

3. Masjid Sunan Ampel

daftar masjid tertua di indonesia

Masjid Sunan Ampel, didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421 dan telah berusia sekitar 602 tahun.

Bangunan masjid Sunan Ampel  Terletak di Jalan Petukangan I, Ampel, Kota Surabaya. masjid ini menjadi tempat ziarah populer, terutama saat bulan Ramadhan.

Gaya arsitekturnya mencerminkan perpaduan Jawa kuno dan nuansa Arab. Di belakang masjid, terdapat kompleks makam Sunan Ampel yang wafat pada tahun 1481.

Selain keindahan arsitektur dan sejarahnya, masjid ini juga menarik karena berdekatan dengan Kampung Arab. Kampung ini telah di tempati oleh keturunan Arab yang berdagang di daerah tersebut selama berabad-abad.

bangunan masjid Sunan Ampel tetap menjadi pusat spiritual dan budaya yang penting di Surabaya.

4. Masjid Kuno Bayan Beleq

daftar masjid tertua di indonesia

Masjid Kuno Bayan Beleq terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan salah satu masjid tertua di nusantara. Menurut informasi dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB, masjid ini di perkirakan telah berdiri sekitar 500 tahun yang lalu.

Masjid ini terletak di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, masjid ini memiliki atap rumbia yang unik.

Meskipun usianya sangat tua, Masjid Kuno Bayan Beleq hanya di gunakan untuk sholat pada hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam, dan acara keagamaan penting lainnya.

Meski begitu masjid ini tetap menjadi tempat ibadah yang sangat di hormati dan bersejarah di komunitas lokal.

5. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

daftar masjid tertua di indonesia

Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang juga di kenal sebagai Masjid Agung Cirebon atau Masjid Sunan Gunung Jati, pertama kali berdiri pada tahun 1498 pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, dan kini berusia kini sekitar 525 tahun.

Bangunan  masjid ini merupakan salah satu warisan berharga dari Kerajaan Cirebon dan di prakarsai oleh Sunan Gunung Jati serta Sunan Kalijaga, yang merupakan salah satu anggota Wali Songo.

Salah satu fitur menonjol dalam arsitektur masjid ini adalah saka guru (tiang utama) yang terbuat dari tatal, pecahan kayu kecil yang di satukan, melambangkan kesatuan dan kegotongroyongan.

Atap masjid ini berbentuk bersusun tiga. Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang berlokasi di Jalan Kasepuhan, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.

6. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak, di bangun pada tahun 1474, dan telah berdiri kokoh selama sekitar 549 tahun. masjid ini berlokasi di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. masjid ini menjadi simbol penting dalam sejarah Islam di Tanah Jawa.

Pada masa pemerintahan Kerajaan Demak, masjid ini menjadi pusat penyebaran Islam pertama di wilayah tersebut. Dengan arsitektur tradisional Jawa yang khas, masjid ini membedakan diri dengan atap berbentuk limas tiga lapis tanpa kubah.

Setiap lapisan atapnya memiliki makna mendalam, mewakili ajaran Islam: iman, Islam, dan ihsan. Masjid Agung Demak tetap menjadi tempat ibadah yang bersejarah dan memancarkan keindahan seni arsitektur Jawa.

7. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah di Pulau Kalimantan adalah masjid tertua, berdiri antara tahun 1525-1550 M pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah.

Bangunan masjid ini terletak di tepi Sungai Kuin, Kelurahan Kuin Utara, Kota Banjarmasin, sekitar 500 meter dari makam Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang memeluk Islam.

Meskipun usianya ratusan tahun, atap masjid ini masih asli, hanya puncak atapnya yang di ganti menjadi kubah.

Masjid Sultan Suriansyah memegang sejarah yang kaya dan menjadi situs bersejarah yang menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan atmosfer sejarah Islam di Kalimantan.

8. Masjid Tuo Kayu Jao

Masjid Tuo Kayu Jao, terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. masjid Tuo Kayu Jao merupakan salah satu cagar budaya di wilayah ini.

Bangunan masjid ini beriri pada tahun 1599, masjid ini memperlihatkan keindahan arsitektur Minangkabau yang kental dan mencerminkan kekayaan tradisi lokal. Struktur atapnya terdiri dari tiga tingkat, menggunakan bahan ijuk dengan ketebalan sekitar 15 cm.

Keunikan Masjid Tuo Kayu Jao menarik minat para pengunjung yang ingin menyaksikan pesona sejarah dan seni yang terawetkan dalam bangunan ini.

Sebagai bagian dari warisan budaya Sumatera Barat, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perkembangan seni dan budaya di wilayah ini selama berabad-abad.

9. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus, juga terkenal sebagai Masjid Al Aqsa Menarat Qudus. Didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 1549, dan telah berusia  sekitar 474 tahun.

Bangunannya mencerminkan akulturasi budaya masa lalu dengan menara yang menyerupai candi, menjadi ikonik. Di kompleks masjid ini, terdapat makam Sunan Kudus, atau Ja’far Shadiq, salah satu Wali Songo.

Hingga saat ini, masjid ini masih berfungsi untuk ibadah dan seringkali di datangi peziarah dari seluruh Indonesia.

Masjid menara Kudus Terletak di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, tempat suci ini terus mempertahankan keberartian sejarahnya dan menjadi tempat spiritual bagi umat Muslim serta saksi bisu perpaduan budaya di masa lalu.

10. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten adalah salah satu dari daftar masjid tertua di Indonesia yang berasal dari zaman Kerajaan Banten.

Bangunan masjid ini pertama kali berdiri pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hassanuddin antara 1552-1570, masjid ini terletak di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Masjid bersejarah ini telah terakui sebagai cagar budaya karena keunikan arsitekturnya yang mencerminkan pengaruh tiga budaya: Arab, Tionghoa, dan Eropa.

Salah satu ciri khasnya adalah menaranya yang menyerupai mercusuar dengan atap bertingkat lima, mirip dengan Pagoda Cina. Di sisi kanan dan kiri masjid, terdapat serambi yang menjadi bagian dari kompleks pemakaman Sultan Banten.

11.Masjid Mantingan

Masjid Mantingan, sebuah bangunan kuno di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Konon, masjid ini berdiri sejak masa Kesultanan Demak pada tahun 1481 Tahun Jawa atau sekitar 1559-1560 Masehi. terdiri dengan lantai tinggi yang dilapisi ubin Tiongkok dan undak-undak serupa, semua bahan konstruksi berasal dari Makao.

Gaya arsitektur atap dan bubungan juga mencerminkan pengaruh Tiongkok. Dinding luar dan dalam masjid dihiasi dengan piring tembikar bergambar biru, sementara dinding sebelah tempat imam dan khatib dipenuhi dengan relief persegi berukiran margasatwa dan penari.

Proyek pembangunan masjid ini dipantau oleh Babah Liem Mo Han, menciptakan warisan budaya yang memikat.

Kesimpulan

Dalam menjelajahi sejarah Indonesia, melalui artikel ini kita telah menggali keunikannya dari daftar sebelas masjid tertua di Indonesia. Setiap masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga mencerminkan keindahan arsitektur dan kekayaan budaya lokal.

Dari Masjid Saka Tunggal Baitussalam yang memiliki tiang penyangga unik hingga Masjid Agung Banten yang memperlihatkan pengaruh Arab, Tionghoa, dan Eropa, setiap masjid adalah warisan berharga yang memperkaya sejarah dan keberagaman Indonesia.

Kesemuanya menjadi bukti nyata perpaduan spiritualitas dan seni dalam sejarah Indonesia yang memukau.

baca juga : Masjid Baiturrahman Aceh: Sejarah dan Keindahan Arsitekturnya

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *